Wilayahfungsional ditunjukkan oleh nomor.. answer choices . 1) dan 2) 1) dan 3) 2) dan 3) 2) dan 4) 3) dan 4) Tags: Question 5 . SURVEY . 60 seconds . Report question . Q. Kelompok wilayah formal berdasarkan bentuk lahan . answer choices . Daerah Karst, Dataran Aluvial, dan Gumuk Pasir. ke dalam tiga kelompok. 4) mampu memberikan Perhatikanwilayah formal berikut! 1. Hutan musim 2. Pemukiman 3. Dataran aluvial 4. Gumuk pasir 5. Dataran rendah Wilayah formal berdasarkan bentuk lahan ditunjukkan pada nomor? 1, 4, dan 5; 1, 2, dan 3; 3, 4, dan 5; 1, 2, dan 4; Kunci jawabannya adalah: C. 3, 4, dan 5. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perhatikan wilayah formal berikut! 1. View LAW 101 at Tarumanagara University. Nama: Nadia Rafi Nabila Kelas: XII-IPS 1 NO: 24 1. Kelompok wilayah formal berdasarkan bentuk lahan ditunjukkan oleh Fast Money. Wilayah adalah area yang punya karakteristik yang membedakannya dengan wilayah lain. Ada 2 tipe wilayah formal & wilayah fungsional. Perwilayahan adalah penggolongan wilayah berdasarkan ciri-ciri tertentu. Ada 2 klasifikasi perwilayah formal & perwilayahan fungsional. Pusat pertumbuhan adalah wilayah yang punya pertumbuhan lebih pesat dibanding wilayah sekitarnya. Faktor yang memengaruhi lokasi, SDA, SDM, topografi, dan lainnya. What’s up, Quipperian? Ayo, siapa yang belum terlalu paham dengan materi Geografi yang satu ini? Pasti karena itu kan alasan kamu mampir ke sini. Eits, buat yang merasa sudah jago pun jangan sombong dulu, siapa tahu ada bahan yang terlewat, lho. Makanya, kali ini Quipper Blog mau mengupas tuntas materi wilayah, perwilayahan, dan pusat pertumbuhan ini. Penasaran? Psssttt.. Materi ini penting banget lho! Ia ditanyakan lebih dari 20% di soal UN SMA 2015-2019 dan lebih dari 16% di soal Geografi SBMPTN 2015-2019. Jadi, wajib banget kan kita menguasainya? Langsung saja, ya! A. Pengertian Wilayah Wilayah merupakan suatu area yang punya karakteristik atau sifat khas tertentu yang membedakannya dengan wilayah lainnya. Nah, kalau mau merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, wilayah ialah ruang yang merupakan kesatuan dari geografis, serta segenap unsur-unsur yang ada pada batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan administratif dan atau aspek fungsional. Secara singkat, wilayah merupakan penampakan tertentu yang bersifat khas, Quipperian. Misalnya nih, wilayah kehutanan berbeda dengan wilayah pertanian. Atau wilayah perkotaan tentu berbeda dengan wilayah pedesaan. Nah, wilayah ini tentunya terdiri dari kesatuan ekosistem, baik komponen biotik dan abiotik di dalamnya. Komponen biotik bisa berupa penduduk, vegetasi, dan hewan. Sementara komponen abiotik bisa berupa iklim, jenis tanah, bentuk lahan, dan lainnya. B. Tipe Wilayah Umumnya, wilayah terbagi ke dalam 2 tipe, yakni wilayah formal dan wilayah fungsional. Apa saja sih, itu? Yuk, baca penjelasannya di bawah ini. a. Wilayah Formal Wilayah ini adalah wilayah yang punya kesamaan dalam kriteria tertentu, baik kriteria fisik atau sosial. Misalnya, suatu wilayah punya kesamaan dalam kegiatan bercocok tanam, maka wilayahnya disebut wilayah pertanian. Atau suatu wilayah punya kesamaan bentuk lahan yang berbukit-bukit, maka wilayah itu disebut wilayah perbukitan atau dataran tinggi. Karakteristik tipe wilayah formal, yaitu Tipe homogenitas, disebut juga homogeneus region, formal region, uniform region. Bersifat statis. Tidak aktif. Terbentuk karena adanya keseragaman kesamaan baik kriteria fisik atau sosial. Wilayah inti umumnya terdapat di bagian tengah. Contoh tipe wilayah formal Wilayah dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, pedesaan Wilayah kapur, gurun, karst Wilayah tropis, subtropis, kutub Wilayah perikanan, pertanian, perkebunan, peternakan b. Wilayah Fungsional Wilayah ini adalah wilayah banyak diatur oleh beberapa kegiatan dan saling terkait, ditandai adanya interaksi dengan wilayah sekitarnya. Misalnya saja sebuah industri yang didirikan pada suatu wilayah dan karyawan yang tinggal di sekitarnya. Setiap pagi para karyawan ini bekerja menuju pabrik dan sore kembali lagi ke rumah masing-masing. Karakteristik tipe wilayah fungsional, yaitu Tipe hegeronitas, disebut juga functional region, organic region, nodus region. Bersifat dinamis. Aktif. Terbentuk karena adanya kesamaan kenampakan. Merupakan sebuah wilayah yang difungsikan. Ciri-ciri wilayah fungsional Ada arus barang, gagasan, dan manusia. Punya pusat kegiatan yang berhubungan dengan wilayah sekitar. Pusat menjadi pusat pertemuan arus barang, gagasan, dan manusia secara terorganisasi. Ada jaringan jalan tempat berlangsungnya tukar-menukar. Contoh tipe wilayah fungsional Wilayah kota Wilayah industri Wilayah perdagangan Wilayah konservasi II. Perwilayahan A. Pengertian Perwilayahan Perwilayahan regionalisasi merupakan proses penggolongan wilayah berdasarkan ciri-ciri dan kriteria tertentu. Perwilayahan adalah upaya untuk membagi-bagikan permukaan bumi ke dalam sebuah wilayah-wilayah untuk tujuan tertentu. B. Klasifikasi Perwilayahan Umumnya, klasifikasi atau penggolongan perwilayahan dibagi menjadi 2, yaitu perwilayahan formal dan perwilayahan fungsional. Di bawah ini penjelasan lengkapnya, ya. 1. Perwilayahan Formal Perwilayahan ini merupakan pengelompokan wilayah yang punya karakteristik yang sama alias homogen. Biasanya perwilayahan ini ditentukan berdasarkan kriteria tertentu, seperti administrasi, kondisi fisik, kondisi sosial, atau kondisi ekonomi. Pembatasan wilayah formal biasanya cukup sulit, tapi wilayah inti biasanya mudah dikenali karena punya perbedaan yang mencolok dibandingkan wilayah lainnya. Wilayah inti juga umumnya terletak di bagian tengah yang letaknya strategis, misalnya seperti di daerah subur, persimpangan jalan, atau lembah-lembah sungai. Karena letaknya yang strategis inilah, wilayah tersebut jadi cepat berkembang jadi pusat aktivitas penduduk, baik aktivitas ekonomi, sosial, budaya, politik, maupun administrasi. Contoh perwilayahan formal adalah pembagian wilayah berdasarkan batas administrasi yang menghasilkan beberapa provinsi. 2. Perwilayahan Fungsional Perwilayahan ini merupakan pengelompokan wilayah yang punya karakteristik berbeda atau heterogen dan biasanya ditentukan oleh hubungan antara bagian-bagian wilayah dengan pusat wilayah. Meski karakteristiknya heterogen, kita tetap bisa menemukan pola keragaman dalam suatu wilayah. Pusat wilayah wilayah yang besar dengan bagian wilayah unit yang lebih kecil saling ketergantungan sehingga terdapat hubungan fungsional di antara keduanya yang tetap diatur oleh pusat wilayah. Semua gerakan interaksi manusia, barang, dan jasa mengarah pada pusat wilayah. Contoh perwilayahan fungsional adalah kota Jakarta provinsi yang terdiri dari beberapa unit kotamadya, kecamatan, kelurahan. Kota Jakarta dan unit-unitnya ini dihubungkan oleh jaringan jalan dan dikelilingi oleh jalan lingkar luar yang menghubungkan unit-unit dengan pusat kota. C. Metode Perwilayahan Nah, Quipperian ada 2 metode perwilayahan atau pembatasan nih yang bisa digunakan. Apa saja, sih? Metode Delineasi Pembatasan Wilayah Formal -> Pembatasan wilayah formal dilakukan dengan “Nilai Bobot Indeks”, yang membatasi wilayah berdasarkan lebih dari satu kriteria. Misalnya, pembatasan wilayah iklim wilayah tropis, subtropis, kutub berdasarkan letak lintang dan temperatur rata-rata. Metode Delineasi Pembatasan Wilayah Fungsional -> Pembatasan wilayah ini menyangkut hubungan timbal balik antara pusat wilayah dengan beberapa bagian wilayahnya unit wilayah. Misalnya, pembatasan wilayah jalur angkutan umum antara pusat wilayah dengan bagian wilayah. III. Pusat Pertumbuhan A. Pengertian Pusat Pertumbuhan Pusat pertumbuhan merupakan wilayah yang punya pertumbuhan lebih cepat dibanding wilayah lainnya. Biasanya wilayah ini menjadi sumber dari berbagai kegiatan ekonomi dan sangat memengaruhi wilayah sekitarnya. Pusat pertumbuhan ini juga selalu dijadikan acuan pembangunan supaya bisa memengaruhi perkembangan wilayah di sekitarnya, guna terciptanya pemerataan pembangunan. B. Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Pusat Pertumbuhan Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi perkembangan dalam wilayah pusat pertumbuhan, antara lain Lokasi Sumber daya alam Sumber daya manusia Topografi Fasilitas penunjang Industri Sosial budaya masyarakat C. Wilayah Pusat Pertumbuhan Indonesia Nah, biar kamu belajarnya bisa lebih mengerti lagi, Quipper Blog akan berikan contoh nyata dari realisasi pembangunan pusat pertumbuhan. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas membagi wilayah Indonesia ke dalam 4 regional pembangunan utama dan sepuluh X wilayah pembangunan. Dengan melihat tabel ini, mudah-mudahan kamu jadi lebih mengerti lagi apa itu wilayah pusat pertumbuhan. No Regional Pusat Pertumbuhan Utama Wilayah Pembangunan 1. A Medan I Aceh dan Sumut Pusatnya di Medan II Sumbar, Riau, dan Kep. Riau Pusatnya di Pekanbaru 2. B Jakarta III Jambi, Sumsel, Bengkulu, dan Ba-Bel Pusatnya di Palembang IV Lampung, Jakarta, Jabar, Jateng, Banten, dan DI Yogyakarta Pusatnya di Jakarta VI Kalbar Pusatnya di Pontianak 3. C Surabaya V Jatim dan Bali Pusatnya di Surabaya VII Kalteng, Kaltim, dan Kalsel Pusatnya di Balikpapan dan Samarinda 4. D Makassar VIII NTB, NTT, Sulsel, dan Sultra Pusatnya di Makassar IX Sulteng, Sulut, dan Gorontalo Pusatnya di Manado X Maluku, Maluku Utara, Papua Irian Jaya Pusatnya di Sorong IV. Contoh Soal HOTS Nah, Quipperian, supaya belajar kamu makin afdol, Quipper Blog mau memberi contoh soal HOTS Geografi, nih. Penasaran? Yuk, simak soalnya di bawah ini, ya. Pertanyaan KEK industri di luar Jawa dikhawatirkan tidak menarik bagi investor karena kurang memiliki infrastruktur dasar Sebab Fokus pembangunan KEK Mandalika perlu diperlebar pada wilayah-wilayah sekitarnya untuk meningkatkan range dan threshold yang tinggi. Pilihan jawaban a. Jika Pernyataan 1 dan 2 Benar serta memiliki hubungan sebab akibat b. Jika Pernyataan 1 dan 2 Benar namun tidak memiliki hubungan sebab akibat c. Jika Pernyataan 1 Benar dan Pernyataan 2 Salah d. Jika Pernyataan 1 Salah dan Pernyataan 2 Benar e. Jika kedua pernyataan tersebut Salah Jawaban A Pembahasan Pernyataan 1 benar karena infrastruktur dasar seperti pengolahan ekspor, logistik, pengembangan teknologi, industri, pariwisata, energi & ekonomi lainnya, saat ini fokus pembangunannya masih Jawa sentris dan sedang berkembang menuju Indonesia sentris. Pernyataan 2 juga benar, karena KEK Mandalika sedang fokus pada pembangunan pariwisata dalam hal ini pembangunan Sirkuit Moto GP. Mandalika perlu penghubung antar wilayah untuk menunjang segala kegiatan di Sirkuit nanti seperti penginapan/hotel, transportasi dan lain-lain. Sehingga Mandalika perlu mengembangkan Range jarak satu titik ke titik lain untuk berinteraksi dan Treshold jumlah minimun dari suatu wilayah untuk berkembang. Agar makin paham, Yuk, simak pembahasannya di video ini! Nah, Quipperian sekian ya penjelasan Quipper Blog mengenai wilayah, perwilayahan, dan pusat pertumbuhan. Kalau kamu mau penjelasan yang lebih lengkap lagi tentang materi ini, langsung saja gabung di Quipper Video. Di sana, kamu akan belajar bareng tutor kece yang ngajarin kamu lewat video, rangkuman, dan latihan soal. Kece banget, kan? Sukses ya, Quipperian! Dalam perwilayahan ada beberapa model yang berkembang. Model ini berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Model tersebut antara lain adalah sebagai berikut a Uniform Region Wilayah Formal Uniform region atau region statis yaitu region yang dibentuk oleh adanya kesamaan kenampakan, termasuk iklim, vegetasi, tanah, landform, pertanian atau penggunaan lahan. Uniform region juga disebut dengan wilayah formal. Homogenitas dari wilayah formal dapat ditinjau berdasarkan kriteria fisik atau alam ataupun kriteria sosial budaya. Wilayah formal berdasarkan kriteria fisik didasarkan pada kesamaan topografi, jenis batuan, iklim, dan vegetasi. Uniform Region atau wilayah formal dicirikan oleh sesuatu yang dimiliki atau melekat pada manusia dan alam secara umum, seperti bahasa tertentu yang digunakan penduduk, agama, kebangsaan, budaya, dan identitas politik serta tipe iklim tertentu, bentuk lahan, dan vegetasi. Contohnya Di beberapa daerah pertanian yang memiliki kesamaan iklim, luas, hidrologi, dan budaya yang sama, Wilayah perikanan tambak di pantai Utara Jawa memiliki banyak kesamaan antara tempat yang satu dengan tempat yang lainnya. b Nodal Region Wilayah Fungsional Wilayah Nodal Nodal Region adalah suatu wilayah yang diatur oleh beberapa pusat kegiatan yang di hubungkan melalui garis melingkar. Wilayah Nodal secara fungsional mempunyai ketergantungan antara pusat inti dan daerah belakangnya interland. Tingkat ketergantungan ini dapat dilihat dari arus penduduk, faktor produksi, barang dan jasa, atau pun komunikasi dan transportasi. Wilayah Nodal dikatakan dinamis sebab didefinisikan sebagai gerakan bukan objek yang statis dan terdapat fungsi suatu tempat sebagai pusat sirkulasi. Hubungan antarpusat kegiatan pada umumnya dicirikan dengan adanya arus transportasi dan komunikasi yang pada akhirnya menunjang pertumbuhan dan perkembangan dari setiap wilayah tersebut. Terdapat 4 unsur yang esensial dalam struktur regional nodal, yaitu 1 adanya arus barang, ide/gagasan dan manusia 2 adanya node/pusat yang menjadi pusat pertemuan arus tersebut secara terorganisir 3 adanya wilayah yang makin meluas 4 adanya jarring-jaring rute tempat tukar menukar berlangsung Dilihat dari konsep nodal region, wilayah perkotaan terdiri atas tiga komponen utama, yaitu sebagai berikut a. Nodus atau inti yang merupakan pusat kota city. b. Internal area hinterland yaitu wilayah sekitar kota yang fungsinya memasok kebutuhan harian kota tersebut. c. Eksternal area yang merupakan jalur penghubung antara kota wilayah pemasok kebutuhan kota tersebut. Wilayah yang termasuk dalam suatu nodal region sering kali dihubungkan dengan garis-garis konsentrik lingkaran Contoh Pada awal perkembangannya, Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang, dan Bekasi merupakan kota-kota yang terpisah dan tidak saling mempengaruhi. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan Kota Jakarta, kota di sekitarnya seperti Bekasi, Tangerang, Depok, dan Bogor menjadi wilayah penyangga bagi pertumbuhan dan perkembangan Kota Jakarta. Dalam pengertian lain, Bekasi, Tangerang, Depok, dan Bogor merupakan suatu wilayah fungsional bagi pertumbuhan dan perkembangan Jakarta. Demikian pula dengan Jakarta merupakan wilayah fungsional bagi pertumbuhan dan perkembangan wilayah-wilayah di sekitarnya termasuk Bogor, Depok,Tangerang, dan Bekasi. c Generic Region Generic region adalah wilayah yang di klasifikasikan berdasarkan jenisnya sehingga fungsi wilayah yang bersangkutan diabaikan, misalnya wilayah iklim tropik, wilayah iklim sedang, wilayah vegetasi, wilayah hutan daun jarum, wilayah hutan patai, dan wilayah perkebunan teh. Penggolongan wilayah ini didasarkan pada kenampakan jenis tertentu, misal di wilayah hutan hujan tropis tropical rain forest, yang di tonjolkan hanyalah salah satu jenis flora tertentu di hutan tersebut, seperti flora anggrek. d Specific Region Specific Region yaitu wilayah berdasarkan kekhususan sehingga merupakan daerah tunggal yang mempunyai ciri-ciri tersendiri misalnya wilayah waktu, waktu Indonesia bagian barat, waktu Indonesia tengah, dan wilayah waktu Indonesia timur, wilayah fisiografi jawa menurut Van Bammelen dibagi menjadi 3 zone utara, zona tengah, dan zona selatan. Contoh dari spesific region a Wilayah Asia Tenggara, di mana daeraah ini merupakan daerah tunggal dan mempunyai ciri-ciri geografi yang khusus, seperti dalam hal lokasi, penduduk, adat-istiadat, bahasa, dan lain sebagainya. b Wilayah waktu Indonesia bagian Timur, di mana daerah ini merupakan daerah tunggal dan mempunyai cirri khusus, yaitu yang lokasinya di Indonesia bagian timur c Wilayah daerah penangkapan udang laut di Indonesia mempunyai ciri khusus. Lokasinya sepanjang pantai hutan bakau atau laut yang pantainya tidak begitu dalam dan reliefnya bercelah-celah yang cocok untuk sarang udang. Materi Wilayah, Konsep Wilayah, Perwilayahan, dan Teori Pertumbuhan Tingkat kesulitan C2 1. Geografi mengartikan wilayah sebagai...... A. Daerah administrasi berupa provinsi B. Kota di bawah provinsi secara administratif C. Kabupaten di bawah provinsi secara administratif D. Daerah yang memiliki karakteristik tertentu yang berbeda dengan wilayah sekitarnya E. Daerah yang memiliki karakteristik tertentu yang tidak berbeda dengan wilayah sekitarnya Tingkat kesulitan C2 2. Formal region adalah wilayah yang terbentuk karena adanya.... A. Kenampakan yang sama B. Kenampakan hampir sama C. Perbedaan Kenampakan D. Perbedaan Kondisi Alam E. Alam budaya yang berbeda Tingkat kesulitan C2 3. Wilayah fungsional bersifat lebih dinamis dibandingkan wilayah formal. Alasan yang mendasari kondisi tersebut adalah wilayah fungsional memiliki karakteristik..... A. Berkembang di daerah yang memiliki jenis tanah yang sama B. Lebih menekankan pada aspek perkembangan wilayah C. Mengembangkan satu jenis usaha unggulan D. Memiliki penggunaan lahan berpola umum E. Berupa aktivitas industri dan pertanian Tingkat kesulitan C2 4. Kelompok wilayah formal berdasarkan bentuk lahan ditunjukkan oleh kolom A. Daerah Karst Dataran Aluvial Gumuk Pasir B. Hutan Hujan Gutan Musim Pemukiman C. Sawah Pemukiman Sabana D. Lembah Sawah Pemukiman E. Gunung Dataran Aluvial Pemukiman Tingkat kesulitan C2 5. Perhatikan wilayah berikut ini ! 1 Provinsi 2 Kota 3 Kota perbelanjaan 4 Daerah hutan Wilayah fungsional ditunjukkan oleh nomor..... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 Tingkat kesulitan C3 6. Perhatikan ciri-ciri wilayah berikut ini ! 1 Memiliki batas-batas administrasi 2 Memiliki pemerintahan yang berdaulat 3 Memiliki status hukum 4 Dipimpin seorang kepala pemerintahan Klasifikasi wilayah formal sesuai pernyataan di atas didasarkan pada kondisi..... A. Ekonomi B. Adat C. Pertumbuhan D. Pembangunan E. Politik Tingkat kesulitan C2 7. Perhatikan wilayah formal di bawah ini! 1 Pegunungan 2 Kawasan industri 3 Perbukitan kapur 4 Kawasan pertanian 5 Dataran rendah 6 Kawasan perkebunan Wilayah formal yang bersifat sosial ekonomi ditunjukkan oleh nomor...... A. 1, 2, dan 3 B. 2, 3, dan 4 C. 2, 4, dan 6 D. 3, 4, dan 5 E. 4, 5, dan 6 Tingkat kesulitan C2 8. Wilayah fungsional terbentuk karena adanya..... A. Beberapa pusat kegiatan yang saling berhubungan B. Pembagian wilayah administrasi suatu negara C. Pemusatan penduduk pada suatu wilayah D. Pemberian kekuasaan kepada seorang pemimpin E. Kebutuhan manusia yang beraneka ragam Tingkat kesulitan C2 9. Perwilayahan yang didasarkan oleh fenomena geografi ditunjukkan oleh kolom A. Informal Formal Fungsional B. Regional Global Kewilayahan C. Pegunungan Dataran rendah Pantai D. Sumber Daya Kemampuan Fasilitas E. Tenaga Kerja Sumber daya Fasilitas Tingkat kesulitan C2 10. Usaha yang dapat dilakukan untuk mewujudkan pewilayahan adalah..... A. menentukan garis lintang di permukaan bumi B. mengelompokkan kawasan di muka bumi C. menggeser patok tapal batas negara lain D. memperkirakan wilayah tertentu E. mengekpansi negara-negara tertentu Tingkat kesulitan C3 11. Perhatikan indikator berikut ini ! 1 wilayah kompleks instansi pemerintahan 2 wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi 3 wilayah pusat perdagangan 4 wilayah pusat pendidikan 5 wilayah kaya sumber daya alam Wilayah yang berkembang menjadi pusat pertumbuhan harus memiliki daya dukung yang memadai. Indikator yang mendukung suatu wilayah dapat dapat berkembang sebagai pusat pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor...... A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 5 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 3, dan 5 E. 3, 4, dan 5 Tingkat kesulitan C2 12. Pusat pertumbuhan dirancang untuk mendorong pengembangan kawasan sekitarnya, khususnya dalam hal perkembangan ekonomi. Salah satu pengaruh pusat pertumbuhan terhadap bidang ekonomi adalah..... A. meningkatkan asimilasi dan akulturasi B. meningkatkan mobilitas penduduk C. Arus informasi dan komunikasi semakin terbuka D. Pemanfaatan sumber daya semakin optimal E. Munculnya berbagai jenis mata pencaharian baru Tingkat kesulitan C2 13. Pengaruh pusat pertumbuhan sebagai berikut 1 mengoptimalkan eksploitasi SDA 2 meningkatkan pertumbuhan penduduk 3 mendorong pergeseran nilai di masyarakat 4 mendorong bergesernya status sosial 5 mendorong terbentuknya jiwa wirausaha Pengaruh pusat pertumbuhan terhadap sosial budaya masyarakat ditunjukkan pada nomor...... A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 5 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 4, dan 5 E. 3, 4, dan 5 Tingkat kesulitan C2 14. Perhatikan pernyataan berikut ini ! 1 lokasi pusat pemerintahan 2 wilayah pusat pelayanan berupa pasar yang responsif terhadap ketersediaan barang dan jasa 3 konsumen di tempat yang lebih kecil terbagi ke dalam tiga kelompok 4 mampu memberikan kemampuan rute lalu lintas yang paling efisien 5 sering disebut kasus pasar optimal Ciri-ciri wilayah pusat pertumbuhan berhirarki tiga ditunjukkan oleh nomor...... A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 5 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 3, dan 5 E. 3, 4, dan 5 Tingkat kesulitan C2 15. Menurut tempat sentral, ciri kota yang dapat menjadi pusat pertumbuhan adalah..... A. miskin dan terbelakang B. terletak di daerah gersang C. alami dan baru terbentuk D. memiliki banyak penduduk E. sebagai ibu kota pemerintahan Tingkat kesulitan C2 16. Perhatikan hal-hal berikut! 1 usaha warung makan 2 toko sepatu 3 peternakan ular 4 industri penyamakan kulit 5 penyewaan rumah kost kekuatan sentripetal yang dihasilkan dari pembangunan industri sepatu kulit ditunjukkan oleh nomor..... A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 5 C. 2, 3, dan 4 D. 2, 3, dan 5 E. 3, 4, dan 5 Tingkat kesulitan C2 17. Pembentukan pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia bertujuan untuk......... A. memfokuskan pembangunan pada wilayah yang masih terbelakang B. merangsang perpindahan penduduk dari daerah miskin ke daerah sejahtera C. mengalihkan pusat orientasi industri dan teknologi dari satu kota ke kota lainnya D. mengeksploitasi SDA daerah tertentu untuk kepentingan industri E. memunculkan wilayah maju yang mampu memicu pembangunan wilayah sekitar Baca Pusat-pusat Pertumbuhan di Indonesia Tingkat kesulitan C2 18. Dampak positif pembentukan pusat pertumbuhan bagi suatu negara adalah...... A. mempermudah pelayanan kepada masyarakat B. mempercepat kemajuan daerah terpencilC. memperlancar pemasaran hasil industri D. menunjang sektor industri dan sosialE. menarik wisatawan asing Tingkat kesulitan C2 19. Wilayah yang mengalami penurunan tingkat ekonomi daerah dan daerahnya sulit berkembang. Daerah ini biasanya tertekan secara sosial dan ekonomi sehingga cenderung menjadi daerah yang tertinggal dibandingkan dengan daerah lainnya. Wilayah tersebut termasuk dalam...... A. core region B. resource region C. development axes D. special problem region E. depresed region Tingkat kesulitan C2 20. Perkembangan pembangunan di pusat pertumbuhan yang pesat dapat mendorong arus urbanisasi dari wilayah luar pusat pertumbuhan. Solusi untuk penanganan tingginya arus urbanisasi ke pusat pertumbuhan yaitu..... A. penguatan adat istiadat di daerah B. pembangunan fasilitas pendidikan di kota C. pemusatan daerah industri di daerah kota D. pengembangan fasilitas umum di pusat pertumbuhan E. penciptaan pusat-pusat pertumbuhan baru di daerah Tingkat kesulitan C3 21. Perhatikan tabel di bawah ini ! Wilayah Jumlah jalan Jumlah kota P 7 4 Q 18 20 R 8 4 S 11 5 T 12 9 Berdasarkan teori yang dikemukkan oleh Kansky, konektivitas tertinggi terdapat di wilayah....... A. P B. Q C. R D. S E. T Baca Daya Dukung Pertumbuhan Wilayah Tingkat kesulitan C4 22. Jumlah penduduk kota P= dan penduduk kota Q = jiwa, dan jarak antara kedua kota sejauh 30 km. Seorang investor akan membangun pusat perbelanjaan di antara kedua kota tersebut. Sebaiknya berlokasi pada jarak............. dari kota P ke arah kota Q. A. 9,50 km B. 10,99 km C. 12,05 D. 15,90 E. 19,01 Baca Daya Dukung Pertumbuhan Wilayah Tingkat kesulitan C4 23. Salah satu program pemerintah dalam pembangunan adalah pengembangan industri. Arah kebijakan pemerintah dengan menjadikan Indonesia sebagai negara industri merupakan kebijakan yang strategis karena...... A. masyarakat menjadi lebih konsumtif sehingga mampu meningkatkan pasar B. penguasaan teknologi meningkat sehingga mampu bersaing dengan negara maju C. lapangan kerja menjadi luas sehingga struktur perekonomian lebih berkembang D. banyaknya barang hasil industri menjadi pola hidup masyarakat lebih modern E. sektor pertanian yang kurang menguntungkan lebih tergantikan dengan industri Tingkat kesulitan C2 24. Pembangunan prasarana transportasi antar wilayah memberikan pengaruh terhadap interaksi keruangan berupa unsur....... A. mobilitas B. aksesibilitas C. komplementaritas D. tranferbilitas E. intervening opportunity Tingkat kesulitan C3 25. Beberapa pusat pertumbuhan baru di Indonesia yang muncul karena potensi gas alam ditunjukkan pada baris....... A Natuna Jambi B Palembang Jambi C Cilacap Soroako D Balikpapan Pekanbaru E Arun Bontang

kelompok wilayah formal berdasarkan bentuk lahan ditunjukkan oleh