aerobicadalah 15-20 menit (E gger, 1993). • Menurut Sharkey (2 003) latihan harus lebih lama dari 35 menit, hal ini mungkin karena proporsi metabolisme lemak terus naik pada 30 menit pertama latihan. Namun tidak ada rekomendasi latihan melebihi 60 menit. • Bagi atlet yang berlatih lebih 60 menit, bertujuan memantapkan stamina, bukan untuk DaftarLatihan Aerobik. Berikut adalah daftar latihan aerobik: 1. Berjalan 2. Jogging 3. Renang 4. Bersepeda 5. Aerobik dancing 6. Bulu tangkis 7. Mendayung 8. Bermacam aktivitas olahraga seperti tenis dan sepak bola 9. Skipping 10. Naik tangga 11. Aerobik air 12. Naik tangga atau melakukan latihan step-up 13. Tinju 14. Beberapabentuk latihan daya tahan dalam kebugaran jasmani antara lain: Latihan aerobik 12 menit. Fartlek. Cross country. Interval training. Jadi, jawaban yang benar adalah (D) Lompat jongkok 7. Salah satu bentuk latihan kekuatan adalah A. Circuit trainingB. Interval trainingC. Shuttle runD. Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. 80 Soal UTS PJOK Kelas XII Semester Ganjil Kurikulum 2013 dan Kunci Jawaban SMA/MA/MAK/SMK/Sederajat - Soal ulangan Tengah semester ganjil pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan kelas 12 semester 1 beserta jawaban postingan ini, merupakan lanjutan 50 Contoh Soal UTS/PTS Penjaskes Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban, yang telah admin publish sebelumnya, yang berisikan 30 soal pilihan ganda/PG dan 20 essay/uraian. Ada 6 Bab yang ada di postingan ini, mulai dari Bab 1 contoh soal permainan bola besar kelas 12 sampai dengan bab yang keenam, yaitu contoh soal aktivitas senamSemoga,kumpulan soal penjaskes dan kunci jawaban penilaian tengah semester ini, bisa menjadi referensi belajar online sebelum menghadapi ujian yang sebenarnya. Selain itu, bagi guru mapel penjas orkes bisa dijadikan acuan dalam pembuatan soal/bank di bawah ini yang tambahan 30 soal pilihan ganda PJOK kelas 12 semester 1 kurtilas edisi revisi dilengkapi kunci jawabannya. 1. Alat tes untuk mengukur kelincahan seseorang adalah... A. Dodging run B. Hexagon test C. Shuttle run D. Jawaban A,B,dan C benar E. Jawaban A,B, dan C salah Jawaban D 2. Berikut ini termasuk unsur kebugaran jasmani, kecuali... A. Kecepatan B. Daya tahan C. Koordinasi D. Ketelitian E. Kelentukan Jawaban D 3. Push up dan sit up bertujuan untuk menguatkan... A. Otot punggung dan kaki B. Otot lengan dan perut C. Otot paha dan kepala D. Otot betis dan pinggul E. Otot leher dan paha Jawaban B 4. Suatu kesebelasan menggunakan pola 5-3-2 maka kesebelasan itu menekankan pada.... A. Penyerangan B. Pertahanan C. Keseimbangan lapangan tengah D. Keseimbangan barisan depan E. Serangan berpola Jawaban A 5. Yang tidak termasuk pola penyerangan dalam sepak bola adalah... A. Pola melakukan gerakan tersusun B. Pola bermain menghadap tembok C. Pola bermain terencana D. Pola sapu bersih E. Pola mencari ruang kosong Jawaban B 6. Passing berbentuk para bola dihasilkan dari tehnik tendngan menggunakan... A. Kaki bagian dalam B. Kaki bagian tumit C. Kaki bagian luar D. Punggung kaki E. Ujung kaki Jawaban C 7. Berapa pemain didalam lapangan dan waktu permainan bola basket... A. 8 pemain dan 5x12 menit B. 7 pemain dan 3x12 menit C. 6 pemain dan 4x10 menit D. 5 pemain dan 4x12 menit E. 5 pemain dan 4X15 menit Jawaban D 8. Berikut ini tehnik dalam permainan bola basket adalah... A. Passing,mengontrol,dribbling B. Servics,blocking,smash C. Passing,shooting,smash D. Dribbling,servics,blocking E. Chest pass,dribbling,menembak Jawaban E 9. Menggerakan tubuh berirama hingga otot teregang dan terulur merupakan... A. Peregangan dinamis B. Peregangan statis C. Peregangan kinetis D. Traching E. Ballistic Jawaban A 10. Latihan push up dan squat jump bertujuan melatih otot... A. Punggung dan perut B. Lengan dan kaki C. Tangan dan bahu D. Tungkai dan kaki E. Kaki dan bahu Jawaban B 11. Istilah lain dari kebugaran jasmani adalah... A. Fitnes B. Physiological fitnes C. Physical D. Physical endurance E. Physical fitnes Jawaban E 12. Dibawah ini yang bukan merupakan bentuk latihan daya tahan adalah... A. Latihan aerobik 12 menit B. Cross country C. Fartlek D. Lompat jongkok E. Interval training Jawaban D 13. Kemampuan otot untuk melakukan tugas gerakmembebani otot waktu cukup lama... A. Daya tahan otot B. Daya tahan jantung C. Kelincahan D. Kecepatan E. Kelentukan Jawaban A 14. Salah satu bentuk latihan kekuatan adalah... A. Circuit training B. Interval training C. Shuttle run D. Squat jump E. Push up Jawaban E 15. Lari cepat atau lari jarak pendek menempuh jarak... A. 100 m, 300 m, dan 500 m B. 200 m, 400 m, dan 500 m C. 200 m,400 m, dan 800 m D. 400 m,800 m, dan 1500 m E. 100 m ,200 m, dan 400 m Jawaban EBaca juga - 45 Contoh Soal USBN/USP Penjaskes Kelas 12 Beserta Jawaban Kurikulum 2013 - 30 Soal UTS/PTS Penjaskes kelas 12 semester 2 K13 Beserta Jawaban Lengkap - 30 Contoh Soal UTS/PTS Penjas Kelas 10 Semester Genap Kurikulum 2013 Beserta Jawaban Lengkap- 30 Contoh soal UTS PJOK kelas 11 semester 2 Kurikulum 2013 16. Berikut yang termasuk lari jarak menengah adalah... A. 100, 200, 400 meter B. 200, 400, 800 meter C. 400, 800, 1500 meter D. 800, 1500, 3000 meter E. 1500, 3000, 5000 meter Jawaban D 17. Star yang digunakan untuk lari jarak menengah adalah... A. Jongkok B. Melayang C. Beladiri D. Duduk E. Crouching star Jawaban A 18. Berikut yang bukan merupakan tehnik gerak dasar pencak silat adalah... A. Langkah B. Tangkisan C. Tendangan D. Pukulan E. Jatuhan Jawaban E 19. Dibawah ini yang bukan merupakan tehnik serangan dalam beladiri adalah... A. Pukulan B. Guntingan C. Tendangan D. Tangkapan E. Ungkitan Jawaban D 20. Awal gerakan pada saat memukul bola adalah... A. Kedua tangan mengepal disamping B. Pandangan kedepan C. Angkat lutut setinggi sasaran D. Berdiri dengan kuda-kuda E. Berdiri dengan tegak Jawaban A 21. Pelari jarak 100 meter sering disebut dengan istilah... A. Atlet B. Starter C. Sprinter D. Sprint E. Timer Jawaban C 22. Petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari adalah... A. Starter B. Recall starter C. Timer D. Pengawas lintasan E. Juri kedatangan Jawaban E 23. Pukulan dengan telapak tangan dalam pencak silat disebut... A. Bandul B. Sodok C. Dorong D. Tinju E. Tebak Jawaban A 24. Serangan dengan lengan atau tangan juga disebut... A. Tendangan B. Pukulan C. Serangan D. Tangkisan E. Elakan Jawaban B 25. Petugas pencatat waktu disebut... A. Starter B. Recall starter C. Timer D. Pengawas lintasan E. Juri kedatangan Jawaban C 26. Kemampuan fisik seseorang dalam aktivitas sehari-hari ditentukan oleh... A. Derajat kebugaran jasmani B. Tingkat kesehatan seseorang C. Besar kecil otot D. Kemampuan dalam melakukan aktivitas E. Volume daya tahan tinggi Jawaban D 27. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani,kecuali... A. Genetik B. Usia C. Jenis kelamin D. Kegiatan E. Kegemaran Jawaban E 28. Dalam permainan sepak bola menyundul bola kekuatan tenaga seorang pemain dari.... A. Kaki dan perut B. Leher dan perut C. Tangan dan kepala D. Pinggang dan leher E. Kepala dan pinggang Jawaban B 29. Penjagaan satu lawan satu man to man markingdalam permainan sepak bola lebih diutamakan penjagaan... A. Ketat B. Daerah C. Kelompok D. Ruang kosong E. Orang per orang Jawaban E 30. Untuk mengoper bola jarak jauh dalam permainan sepak bola dilakukan cara passing.... A. Berbentuk parabola B. Datar arah bola C. Membusur D. Bawah E. Datar Jawaban A Baca juga - 55 Soal UAS PJOK kelas 12 Semester 1 dan Kunci Jawaban - 45 Soal UAS PJOK Kelas 10 Semester 1 dan Kunci Jawaban - 35 Soal UAS Penjas Kelas 11 Semester 1 dan Kunci Jawaban Thanks for reading 80 Soal UTS PJOK Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 dan Kunci Jawaban Olahraga aerobik adalah suatu jenis olahraga yang membutuhkan banyak oksigen serta melibatkan banyak otot tubuh. Saat melakukan olahraga aerobik, pernapasan maupun detak jantung biasanya akan meningkat dengan cepat sehingga pembakaran lemak bisa berlangsung lebih maksimal. Olahraga aerobik dapat dilakukan dalam intensitas ringan hingga sedang. Durasinya juga bisa dilakukan dalam hitungan menit hingga jangka waktu yang lama serta dalam hitungan jam. Jenis-jenis olahraga aerobik Jogging juga termasuk olahraga aerobik Senam aerobik adalah salah satu dari sekian banyak jenis olahraga aerobik yang bisa dicoba. Selain senam aerobik, beberapa contoh olahraga lainnya, meliputi Jalan cepat. Jogging. Berenang. Bersepeda. Sepak bola. Naik turun tangga Lompat tali Zumba Kickboxing Berkat meningkatnya aktivitas pernapasan dan detak jantung selama melakukan olahraga aerobik, maka manfaatnya pun baik untuk jantung, sistem pernapasan, serta sistem peredaran darah. Olahraga ini juga kerap disebut sebagai olahraga kardio. Manfaat olahraga aerobik yang bisa Anda dapatkan Sederet manfaat olahraga aerobik yang bisa Anda dapatkan meliputi Olahraga aerobik bisa menurunkan berat badan 1. Mengendalikan berat badan dan memperbaiki postur tubuh Sama seperti jenis olahraga lain, latihan aerobik secara rutin dapat membantu mengendalikan berat badan dengan membakar kalori dalam tubuh. Senam aerobik juga mampu mengencangkan otot dan memperbaiki postur tubuh. Dengan begitu, berat badan dan postur tubuh ideal bisa Anda peroleh. 2. Meningkatkan massa tulang dan otot tubuh Manfaat olahraga aerobik berikutnya adalah menguatkan otot-otot tubuh. Hal ini tentu dapat membantu agar gerakan tubuh Anda tetap leluasa seiring bertambahnya usia. Begitu juga dengan orang yang menderita osteoartritis atau jenis penyakit artritis lainnya. Risiko cedera dan jatuh akibat cedera pada kalangan lanjut usia dapat berkurang dengan melakukan olahraga aerobik. Pasalnya, latihan aerobik dengan intensitas sedang hingga berat bisa membantu dalam menjaga keseimbangan dan meningkatkan kepadatan tulang. 3. Menambah stamina Latihan aerobik yang dilakukan dengan rutin dapat membantu dalam meningkatkan stamina tubuh. Dengan ini, tubuh Anda memiliki lebih banyak energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Olahraga aerobik bisa mengurangi gangguan tidur 4. Mengurangi gangguan tidur Jika Anda mengalami gangguan tidur misalnya, insomnia, cobalah atasi dengan olahraga aerobik. Sebuah studi mengungkapkan bahwa tingkat keparahan insomnia kronis bisa berkurang melalui aktivitas olahraga yang dilakukan secara teratur. Meski begitu, tetap perhatikan waktu olahraga yang tepat agar Anda bisa tidur dengan nyenyak. Olahraga jenis apapun sebaiknya dilakukan minimal dua jam sebelum Anda tidur. Jangan berolahraga dengan jarak yang terlalu dekat dengan waktu tidur. Pasalnya, Anda justru mungkin akan menjadi lebih sulit untuk tertidur. 5. Mengurangi depresi maupun risiko demensia dan gangguan kecemasan Sebuah penelitian melaporkan bahwa rutin berolahraga mampu memperbaiki suasana hati mood. Studi ini melibatkan para partisipan yang mengalami depresi. Para peserta diminta untuk berjalan di atas treadmill secara rutin selama 30 menit per sesi. Setelah 10 hari, mereka mengakui bahwa ada perubahan yang signifikan terhadap gejala depresi yang mereka alami. Luar biasa, bukan? Karena itu, luangkan waktu Anda untuk berolahraga, baik senam aerobik maupun jenis lainnya. Tak hanya mengurangi depresi, manfaat olahraga aerobik juga dikatakan dapat menurunkan risiko demensia dan gangguan kecemasan pada lansia. 6. Meredakan gejala asma Bagi penderita asma, olahraga aerobik dapat membantu dalam mengurangi frekuensi serangan asma maupun tingkat keparahannya. Kendati demikian, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai olahraga. Melalui konsultasi medis, Anda akan mendapatkan rekomendasi kegiatan olahraga yang aman sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. 7. Mengendalikan kadar gula darah Aktivitas olahraga yang rutin dapat membantu dalam mengendalikan kadar insulin tubuh dan menurunkan kadar gula darah. Dalam studi tertentu yang dilakukan penderita diabetes tipe 2, ditemukan bahwa segala bentuk gerakan olahraga aerobik atau anaerob dapat mengontrol kadar gula darah. Olahraga aerobik bisa mengurangi risiko tekanan darah tinggi 8. Mengurangi risiko penyakit berat Gaya hidup minim gerak sedenter dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami penyakit berat dan mematikan. Misalnya, osteoporosis, obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, stroke, dan berbagai jenis penyakit kanker. Untuk menurunkan risiko tersebut, Anda harus mulai aktif bergerak. Salah satunya dengan rutin berolahraga. 9. Meningkatkan kesehatan jantung dan peredaran darah Bagi Anda yang memiliki atau berisiko mengalami penyakit jantung, sebaiknya lakukan olahraga aerobik secara teratur. Olahraga aerobik adalah jenis olahraga yang baik untuk jantung. Olahraga ini dapat memperkuat jantung dan membantu dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Melakukan olahraga aerobik juga dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga pembuluh darah agar dapat meningkatkan kolesterol baik HDL. Untuk mendapatkan segala manfaat olahraga aerobik tersebut, Anda perlu melakukannya dengan teratur dan berkomitmen. Selipkan waktu untuk berolahraga di sela-sela kesibukan Anda. 10. Memperkuat sistem kekebalan tubuh Latihan aerobik secara rutin dalam intensitas sedang dapat meningkatkan immunoglobulin, yang merupakan salah satu antibodi dalam darah. Peningkatan ini akan membuat sistem kekebalan tubuh semakin kuat. Cara melakukan olahraga aerobik yang aman Olahraga aerobik sejatinya cocok untuk dilakukan oleh siapa saja. Namun bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Dengan demikian, Anda akan memperoleh anjuran jenis olahraga yang tepat dan mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan sebelum olahraga. Berikut contohnya 1. Bagi pengidap diabetes Lakukan pemeriksaan gula darah sebelum olahraga. Kemudian, makanlah camilan sehat untuk mencegah penurunan kadar gula darah yang terlalu rendah selama dan setelah berolahraga. 2. Bagi pengidap radang sendi artritis Lakukan pemanasan sebelum memulai olahraga aerobik. Selain itu, gunakan sepatu olahraga yang nyaman dan memudahkan Anda dalam bergerak. 3. Bagi penderita asma Coba lakukan olahraga aerobik dengan intensitas ringan terlebih dulu. Misalnya, jalan cepat atau tenis. 4. Bagi para pemula Mulailah olahraga aerobik dengan intensitas ringan selama 10-20 menit setiap harinya. Bila ingin menambah intensitas, lakukan secara bertahap. Dengan ini, Anda tidak akan kelelahan dan terhindar dari nyeri otot. Perbedaan olahraga aerobik dan anaerobik Perbedaan mendasar antara olahraga aerobik dan anaerobik terletak pada sumber energinya. Saat melakukan olahraga aerobik, tubuh membuat energi dari suplai oksigen yang masuk ke tubuh, sehingga tidak diperlukan lagi energi dari sumber lain. Sementara itu pada olahraga anaerobik yang intensitasnya tinggi, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk mengolah oksigen sebagai energi. Oleh karena itu, tubuh akan menggunakan cadangan glukosa agar otot bisa tetap bekerja selama latihan dilakukan. Jika dibedakan dari jenis latihan, olahraga aerobik bisa terlihat pada jogging selama 30-60 menit sedangkan anaerobik adalah lari sprint selama 15-20 menit. Karena intensitasnya lebih tinggi, maka durasi latihan anaerobik lebih sebentar dibanding kan dengan latihan aerobik. Olahraga, baik itu aerobik maupun anaerobik perlu dilakukan secara teratur. Meski begitu, apabila memiliki riwayat penyakit kronis tertentu, Anda tetap perlu berdiskusi dengan dokter mengenai jenis olahraga yang paling aman dan sesuai dengan kondisi tubuh. Para ahli medis menganjurkan untuk melakukan olahraga aerobik intensitas sedang setidaknya 30 menit per hari. Contohnya, jalan cepat atau berenang. Sedangkan olahraga aerobik dengan intensitas berat sebaiknya dilakukan selama 15 menit menit tiap hari. Berlari atau bersepeda merupakan contohnya. Jika sudah lelah, jangan paksa tubuh untuk terus berolahraga. Ingatlah untuk cukup beristirahat setelah berolahraga. Dengan ini, manfaat olahraga aerobik dapat Anda dapatkan secara optimal. Baca Juga5 Komplikasi Diabetes pada Mata, Picu Penglihatan Kabur Hingga KebutaanRekomendasi 8 Olahraga Beladiri untuk Wanita, Ingin Coba yang Mana?Langkah Pertolongan Pertama Asma yang Wajib Anda Ketahui Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar olahraga aerobik dan pengaruhnya terhadap kesehatan, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play. Materi Penjasorkes Bagian Senam - Artikel kali ini membahas tentang Senam Aerobik. Meliputi bentuk dan gerakan. Senam aerobik adalah senam yang dilakukan dengan menggunakan seluruh bagian tubuh, salah satunya kaki dan tangan. Di Indonesia sendiri, senam ini sudah banyak dilakukan secara rutin setiap minggunya. Biasanya dilakukan oleh ibu - ibu dengan tujuan untuk kesehatan dan sosialisasi. Sedikit mengulas kembali tentang senam ini. Senam Aerobik adalah olahraga yang dilakukan dengan gerakan - gerakan secara teratur disertai oleh musik yang telah dirancang dan juga harus dibarengi dengan perasaan gembira agar menghasilkan manfaat yang maksimal. Mengenai sejarahnya, senam aerobik sendiri dibuat dan dikembangkan oleh seorang ahli fisiologi olahraga asal Amerika Serikat yang bernama Dr. Kenneth Cooper. Sebenarnya, dalam membuat senam ini, Dr. Kenneth tidak sendirian, dia dibantu oleh Kolonel Pauline Potts. Baca juga Pengertian dan Macam-Macam Senam Artistik 7 Bentuk Senam Aerobik 1. High Impact Aerobic High impact aerobic adalah salah satu bentuk dari senam aerobik yang dilakukan dengan gerakan – gerakan keras dan cepat. 2. Low Impact Aerobic High impact aerobic adalah salah satu bentuk dari senam aerobik yang dilakukan dengan gerakan – gerakan ringan dan tempo yang digunakan biasanya lebih lambat. 3. Discorobic Jika tadi gerakan – gerakan ringan dank eras dilakukan secara terpisah, beda halnya dengan discorobic. Bentuk senam aerobik ini menggabungkan gerakan ringan dank eras dalam satu musik. 4. Rockrobic Senam aerobik ini merupakan penggabungan antara gerakan - gerakan ringan dengan gerakan rock n roll. 5. Aerobic Sport Aerobic sport adalah salah satu bentuk senam aerobic yang dilakukan dengan menggabungkan gerakan – gerakan ringan, keras, serta kelenturan. 6. Aerobic Dance Senam aerobik ini menggunakan tarian – tarian yang digabungkan dengan gerakan – gerakan aerobik lainnya. 7. Aerobic Dengan Menggunakan Alat Berbeda dengan bentuk senam aerobik lainnya, senam yang satu ini menggunakan alat – alat yang membantu memaksimalkan dan memperindah gerakan. Seperti bangku, kursi, tongkat, tali, dan lain- lain. Gerakan Senam Aerobik Dalam melakukan senam aerobik, membutuhkan gerakan – gerakan seluruh anggota tubuh. Berikut adalah macam – macam gerakan senam aerobik. 1. Gerakan Tangan Adapun gerakan – gerakannya adalah Mengangkat kedua atau satu tangan ke depan, ke atas, dan ke belakang. Menggerakkan tangan dengan posisi membuka ataupun menyilang Mengangkat tangan seperti meninju ke depan, ke atas, ke bawah, dan menyilang. Mengangkat tangan dengan cara di ayun. Melakukan gerak menepuk tangan, bisa menepuk kedua tangan, paha, bahu, dan lain – lain. 2. Gerakan Kaki Berikut ini adalah gerakannya Melakukan jalan di tempat. Melakukan baris - berbaris. Dengan melangkah satu atau dua langkah Melakukan lompatan satu ataupun dua kaki ke samping, ke depan, dan ke belakang. Mengangkat lutut setinggi dada ataupun perut. Melakukan tendangan ke belakang, ke depan, dan ke samping. 3. Gabungan Gerakan Tangan dan Kaki Semakin berkembangnya zaman, senam aerobik memiliki banyak variasi. Yang tadinya gerakan tangan dan kaki dilakukan secara terpisah, kini orang sudah menggabungkan gerakan tangan dan kaki dalam satu musik. Demikianlah artikel hari ini tentang 7 bentuk senam aerobik dan macam-macam gerakan senam aerobik. Semoga bermanfaat bagi anda. Sekian dan terima kasih. Referensi

dibawah ini bentuk bentuk latihan aerobik kecuali